Tuesday, January 29, 2019

Ini 7 Konsep Digital Marketing yang Jitu

Majalah LampungKonsep digital marketing memang diperlukan. Hal ini karena era digital sedang berlangsung. Oleh sebeb itulah kita ingin menguasai pasar, kudu menguasai pula digital marketing. 

Bagi sebagian orang, digital marketing tak jauh bedanya dengan marketing konvensional pada umumnya. Namun, ada beberapa hal penting yang menjadi marwah dari digital marketing dan harus dipahami oleh para pelakunya terutama di era 4.0.

Konsep digital marketing
Foto: Ist

Kini, promosi atau berjualan secara online lebih diminati, pergeseran ini akibat pesatnya kemajuan tekonologi. Dari arah berlawanan, pelaku bisnis atau ecommers juga memandang ini adalah sebuah kemudahan. 

Berjualan tak harus punya toko, tak harus punya barang dan tak harus mengeluarkan keringat banyak untuk menawarkan. Cukup manfaatkan internet sebagai wadah untuk berjualan dan juga berpromosi. Tak hanya itu, transaksi juga bisa dengan mudahnya dengan uang elektronik. 

Dilansir dari liputan 6, pada 2013, jumlah pengguna internet tercatat 72,8 juta, yang kemudian naik menjadi 102,8 juta di 2016. Di 2017, pengguna internet Indonesia diprediksi mencapai 112,6 juta. Angka ini adalah jumlah yang besar dan peluang besar.

Nah, bagi anda yang ingin bermain di pasar digital, kami punya beberapa konsep pemasaran digital yang semestinya anda pahami. 

1. Kebutuhan
Marketeers harus tau kebutuhan yang dicari dipasar. Konsumen butuh apa, seberapa banyak yang dibutuhkan dan apasaja inovasi dari produk tersebut. Marketeers harus menyediakan produk tersebut atau inovasi turunan dari produk tersebut. 

Misal, kebutuhan akan transportasi yang cepat sangat tinggi. Gojek hadir memberikan solusi. Inilah yang menjadikan Gojek kini laris dipasaran. Kemudian banyak yang mengikuti Gojek dengan membat aplikasi serupa seperti ojek online khusus wanita, ojek online daerah dan sebagainya. 

Lebih dalam lagi mengenai produk makanan atau minuman, Marketeers kudu melihat sari sisi konsumen secara luas. Misal kebutuhan makanan, pupuk dan obat pertanian serta sebagainya. 

Apa makanan yang sedang digandrugi, apa pupuk yang kini akan digunakan dan apa fashion yang sedang trending. Dari sana Marketeers kemudian menganalisanya untuk memciptakan produk unggulan.

2. Riset Pasar
Untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pasar, kini sangat mudah dengan bantuan internet. Dengan jutaan pengguna internet yang setiap hari lalu lalang di Google, hal ini memudahkan pembisnis untuk mencari apa yang dicari netizen.

Ada 2 cara yang umumnya digunakan yakni membuat riset kata kunci dan juga melihat Google trend. Cara riset kata kunci dan cara melihat Google trend sangat mudah dipelajari. Kini ada banyak tutorialnya di blog maupun website.

Foto: Ist

Jika merujuk pada cara konvensional, kedua cara diatas adalah bentuk digital dari kajian survei pasar dan juga  pencarian isu produk yang sedang tren. Hanya saja dalam digital marketing ini, pembisnis memanfaatkan internet dan tolls untuk melihat pasar digital. Karena kemudian pemasaran juga dilakukan dengan digital.

3. Promosi
Ya, sangat mudah saat ini untuk berpromosi. Ada Instagram, Facebook, Twitter dan Whatsapp yang bisa digunakan untuk promo penjualan. Lebih bagus lagi ketika pembisnis memanfaatkan fitur berbayar di masing-masing media social. 

Inilah yang kemudian harus diperhatikan. Target konsumen berupa umur, jenis kelamin dan lokasi bisa ditentukan. Artinya promosi akan lebih efisien dan efektif karena menyentuh ke target. 

Promosi di social media harus jelu, mulai dari desain, materi promo dan juga waktu sangat menentukan. Pembisnis kudu bisa meyakinkan bahwa produk itu berguna sehingga menarik konsumen untuk berelanja.

Kita bisa melihat Shoppe, Hijup, Gojek, Traveloka dan startup lainnya yang sukses dengan promosi menggilanya. Tapi dbalik itu, mereka memiliki produk dan jasa yang meman dibutuhkan.

4. Kuasai Daerah Sekitar
Daerah sekitar yang dimaksud disini adalah isu-isu yang berkaitan dengan produk yang dijual. Kemudian isu tersebut untuk mengarahkan pembeli ke produk. Misal, kita berbisnis hijab maka kita bisa membuat konten tentang hijab seperti tips memakai hijab, sampo untuk hijab dan lainnya. 

Ini akan membantu untuk lebih mendekatkan pembisnis ke konsumen. Kita bisa mencontoh Hijup yang terus memproduksi konten tentang hijab dan fashion di webnya. Strategi ini bisa juga diistilahkan dengan konsep jemput bola didigital marketing.

5. Sigap Menerima Perubahan
Ya, dengan waktu yang terus berjalan serta ditambah inovasi teknologi, mau tidak mau kita harus sigap dengan adanya perubahan yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Inovasi, adalah solusi dari perubahan. Ide baru akan memoles produk yang kemudian harus mengikuti perubahan.

6. Kemudahan
Jika semua sudah dilakukan, maka hal terpenting adalah servis atau pelayanan kepada konsumen. Buat mereka secara mudah untuk membeli dan menerima produk kita. Generasi saat ini lebih mengutamakan kecepatan. Cepar akses, ceoat transaksi dan cepat sampai.

7. Perbanyak Konten
Semakin banyak kita mempunyai konten digital, akan lebih banyak pula kemungkinan untuk berhasil. Komten yang dimaksud adalah produk, promosi dan lainnya yang kemudian di kombinasikan dengan kebutugan, kemudahan, kesigapan dan paham akan situasi sekitar.


Itulah sedikit gambaran mengenai konsep digital marketing atau pemasaran secara digital yang bisa dijadikan sebagai referensi. Ada banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk push produk kita di dunia digital. 

Tapi perlu dicatat bahwa saat ini persaingan sangat ketat. Pihak asing dengan tekonologi dan modal besar pun mengincar. 
No comments:
Write comments

Join Our Newsletter